Susanna, Pernah Beri Pengaruh Musik Pop Indonesia


 SUSANNA
, bukan nama aktris film horror Indonesia, tetapi judul lagu pop yang cukup populer di tahun 1983/1984 milik grup The Art Company dari negeri kincir angin. Gaya musik dan lirik pada lagu ini yang catchy, menjadikan penikmat musik manca di Indonesia cepat menyukainya. Bahkan memberi pengaruh bagi musik pop Indonesia saat itu.

Jika mendengar musik lagu "Susanna" yang dipengaruhi unsur musik reggae, sudah pasti ingat dengan gaya musik pop grup Bill & Brod yang digawangi Ari Wibowo dan kawan-kawan dan terkenal dengan lagu "Madu & Racun" di tahun 1985. Namun rupanya bukan Bill & Brod yang pernah menyajikan gaya musik khas The Art Company di lagu "Susanna" itu, tetapi juga penyanyi balada Gombloh lewat lagu "1/2 Gila" di tahun 1985.

Para pengamat musik kemudian menyebutnya sebagai pop jenaka. Berikutnya tren musik semacam itu mewabah di khasanah musik pop Indonesia meski tidak terlalu lama.

Selain memberi pengaruh bagi musik pop di Indonesia tahun 1985-1987, ternyata lagu "Susanna" pernah diisukan sebagai karya cipta musisi Bandung Harry Roesly. Secara kebetulan ada lagu milik grup DKSB yang dikomandani Harry Roesly berjudul "Bahagia" yang notasi nadanya mirip notasi nada lagu "Susanna". Hal ini diperkuat dengan keberadaan Harry Roesly yang pernah menuntut ilmu di negara Belanda. Rumor tersebut rupanya tidak benar.

Lagu "Susanna" adalah karya cipta F.Lancee, C.Bogman, dan M Foggo, dan dirilis sebagai singel kali pertama tahun 1983 oleh label CBS. Di Indonesia lagu "Susanna" sempat membanjiri song list sampul-sampul kaset pop manca di tahun 1984. Hingga akhirnya lagu ini sempat direkam dalam aneka ragam bahasa.

Bahkan komedian Kasino Warkop pernah memparodikan lagu "Susanna" di salah satu adegan Film Warkop - Itu Bisa Diatur (1984). 


Foto: istimewa

0 Komentar