SUARA denting piano membuka sebuah lagu bertempo lambat. Kemudian desah vokal Keenan Nasution masuk di bagian verse beriring denting denting piano, dan ketika masuk bagian reffrain musik berbirama 4/4 slow tempo mengiringinya.
Baca juga: Sabda Alam, Ketertarikan Chrisye pada Karya Junaedi Salat
Baca juga: Lenggang Jakarta, Ketatnya Persaingan Hidup di Ibukota RI
Lagu pop yang musiknya dipengaruhi musik progresif rock ala Genesis atau Triumvirat itu adalah "Nuansa Bening". Lagu tersebut yang pernah sukses mengangkat sosok Keenan Nasution saat bersolo karir. Setelah sebelumnya Keenan Nasution lebih banyak berkutat sebagai musisi yang mendukung sejumlah album-album musisi/penyanyi lain, termasuk grup. Seperti proyek album D & R (1975), Guruh Gipsy (1976), sampai Lomba Cipta Lagu Remaja Prambors 1977 & 1978.
Lagu "Nuansa Bening" ditulis oleh Keenan Nasution & Rudi Pekerti. Liriknya yang puitis, kerap mengundang salah kaprah penikmat musik bahwa lagu tersebut bercerita tentang jalinan cinta. Padahal menurut Rudi Pekerti, seperti yang dikutip dari salah satu media, bahwa lirik lagu "Nuansa Bening" bercerita tentang putus cinta, tetapi membawa aura positif. Sebab ada kebaikan yang harus tetap dikenang dari sebuah perpisahan.
Lagu "Nuansa Bening" kemudian dimuat dalam album solo Keenan Nasution, Di Batas Angan-angan dan dirilis tahun 1978. Lantaran lagu "Nuansa Bening" tengah menjadi hits saat itu, pada tahun yang sama penyanyi pop Edi Silitonga juga mendaur ulang "Nuansa Bening" dan diiringi Yanuar Iskak, namun kurang begitu dikenal.
Selanjutnya pada tahun 1990, ketika era penyanyi keroyokan merilis singel tengah booming, lagu "Nuansa Bening" dibawakan secara keroyokan oleh Keenan Nasution bersama Andi Meriem Matalata, Fariz RM, dan Neno Warisman. Lagu "Nuansa Bening" versi daur ulang keroyokan ini juga kembali menjadi hits.
Masih di tahun yang sama, Keenan Nasution mendaur ulang "Nuansa Bening" untuk solo albumnya Bunga Asmara.
Bahkan di tahun 2008, salah satu penyanyi pop pendatang baru, Vidi Aldiano juga mendaur ulang "Nuansa Bening" dengan kemasana musik kekinian di solo albumnya, Pelangi di Malam Hari. Akan tetapi, ironisnya, ketika kalangan milenial tidak begitu mengenal sejarah musik pop Indonesia, pada akhirnya banyak yang tidak tahu bahwa "Nuansa Bening" adalah lagu lawas milik Keenan Nasution.
Foto: istimewa
0 Komentar