DALAM jagad musik pop Indonesia, dikenal dua lagu dengan judul "Mungkinkah".
Baca juga: Negeri di Awan, Kenangan Katon & Andre Tentang Dieng
Baca juga: Emen, Puncak Sukses Yosie Lucky
Baca juga: Arti Kehidupan, Saat Doel Sumbang Tidak Mengumbar Kritik Sosial
Pertama, lagu "Mungkinkah" yang dipopulerkan penyanyi/presenter Krisbiantoro di tahun 1977.
Kedua, adalah lagu "Mungkinkah" yang dipopulerkan grup Stinky di tahun 1997.
Kali ini yang akan dibahas adalah lagu "Mungkinkah" milik grup Stinky.
Lirik lagu "Mungkinkah" berkisah tentang perpisahan dengan kekasih dan menjadikan cinta semakin jauh.
Lagu "Mungkinkah" dibuka dengan denting piano sepanjang 2 bar, kemudian vokal Irwan (bas) masuk terlebih dulu, menyusul vokal Ndank (gitar), baru di bagian reffrain vokal Andre Taulany masuk.
Meski terjadi pembagian pengisian vokal dalam lagu "Mungkinkah", namun karakter vokal ketiganya seakan mirip.
Bagian bridge dari lagu "Mungkinkah" menyisipkan notasi nada yang mengarah ke pola pop melayu, ya semacam nada-nada melayu.
Wajar hal itu terjadi, lantaran pada masa itu di akhir tahun 1990-an, gaung lagu bercorak sedikit melayu adalah yang layak jual di mata produser rekaman.
Lagu "Mungkinkah" kemudian dimuat dalam debut album Stinky dan menjadi lagu yang cukup sukses di tahun 1997.
Setelah Andre Taulany tak lagi menjadi vokalis Stinky sejak 2007 dan memilih sebagai komedian dan presenter, lagu "Mungkinkah" masih dibawakan Andre di atas panggung tanpa diiringi Stinky.
Intinya, lagu "Mungkinkah" menjadi evergreen song dari grup Stinky.
Sebelum sukses dengan lagu "Mungkinkah", Stinky awalnya adalah grup rock yang rajin mengikuti festival musik rock di tahun 1990-an.
Kemudian mereka memberanikan diri mengirim demo lagu rock karya sendiri ke label, tetapi belum beruntung alias ditolak.
Setelah mengirimkan demo lagu pop karya sendiri, label Bulletin baru menerimanya di tahun 1995.
Akan tetapi debut album mereka baru dirilis tahun 1997.
Foto: istimewa
0 Komentar